Rp 15.000
JL. BALAIDESA NO 28 JATI RASA, JATIASIH BEKASI
Kopi Arabika - Pemanenan Kopi robusta dari Jawa Barat, yang juga sedang dipanen dengan Arabika, sedang bersiap untuk mengisi pasar domestik dan pasar ekspor dengan perkiraan kekosongan pasokan di beberapa daerah lain. Peluang ini datang di salah satu pusat kopi Robusta di Indonesia, khususnya di Rejanglebong, di mana banyak petani ditebang karena harga rendah.
Wakil Presiden Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia (AEKI) Jawa Barat, Iyus Supriatna, di Bandung, Kamis, 15 Agustus 2019, menanggapi pengumuman bahwa banyak tanaman kopi di Rejanglebong, Provinsi Bengkulu , telah disembelih oleh petani karena harganya yang rendah. Laju Iyus Supriatna, kondisi itu justru menawarkan peluang untuk memanen kopi robusta dari Jawa Barat, guna mengisi celah pasokan Bengkulu.
"Selain itu, kopi Robusta dari Jawa Barat memiliki kualitas dan rasa yang lebih baik daripada banyak kopi robusta dari daerah lain di Indonesia, seperti Lampung, dan kopi Robusta dari Jawa Barat juga lebih besar. ukuran dan biasanya tumbuh di tanah yang lebih tinggi, "kata Iyus Supriatna.
Menurut Iyus Supriatna, harga kopi Borbor Robusta juga lebih tinggi dari Robusta biasa. Namun, kualitas acak / abrasi lebih murah daripada kualitas yang telah diurutkan. Harga per kilogram bervariasi dari 20.000 rupee / kg hingga 32.000 rupee / kg.
Pengusaha agribisnis Koperasi Nusantara Kiat Lestari Banjaran dari Kabupaten Bandung di Dini mengatakan bahwa jika pohon kopi Robusta yang asli ditebang di Bengkulu, itu akan mengurangi pasokan di provinsi Lampung. Masalahnya, sejauh ini, tanaman kopi Robusta Bengkulu biasanya dijual di Lampung.
Baca Juga Kopi Arabika Bajawa
Reviews:
Posting Komentar